DEFINISI DAN PENGERTIAN
BELAJAR – MENGAJAR
I. STRATEGI
Kamus Besar Purwadarminta menjelaskan arti strategi sebagai berikut:
1. Ilmu siasat perang
2. Siasat perang
3. Tipu muslihat untuk mencapai suatu maksud
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian strategi adalah ilmu siasat untuk mencapai suatu maksud atau tujuan dengan menggunakan berbagai cara dan teknik.
II. BELAJAR
Beberapa ahli megemukakan beberapa definisi tentang be;ajar, diantaranya dalah sebagai berikut:
1. Cronbach, “Learning is shown by a change in behaviour as a result of experience.”
2. Harold Spears memberikan batasan tentang belajar, “Learning is to absure, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, and to follow direction.”
3. Beorh mengatakan, “Learning is a change in performance as a result of practise.”
Dari ketiga definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah senantiasa ,merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan (Sardiman, 2005 : 20).
Prof. Dr. S. Nasution, M.A, menjelaskan:
a. Belajar adalah perubahan – perubahan dalam system urat syaraf
b. Belajar adalah penambahan pengetahuan
c. Belajar sebagai perubahan kelakuan, berbuat, pengalaman dan latihan
Prinsip –prinsip yang berkaitan dengan belajar.
1. Belajar pada hakekatnya meyangkut profesi manusiawi dan kelakuannya
2. Belajar memerlukan proses dan pemahaman serta kematangan diri para siswa
3. Belajar akan lebih mantap dan efektif bila didorong dengan motivasi dari dalam bukan dengan rasa tertekan, takut dan menderita
4. Dalam banyak hal, belajar merupakan proses percobaan dan pembiasaan (conditioning)
5. Kemmpuan belajar siswa harus dipentingkan dalam rangkan menentukan isi pelajaran
6. Belajar dapat dilakukan dalam tiga cara, pertama dijar secara langsung, kedua control, ketiga pengenalan dan peniruan.
7. Bahan pelajaran yang lebih bermakna dan menarik.
II. PENGERTIAN MENGAJAR
Beberapa pendapat para ahli tentang mengajar, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Crown and Cran menyatakan bahwa mengajar adalah menyerahkan kebudayaan kepada anak didik, yang didalamnya termasuk kebudayaaan adalah pengalaman, kecakapan, tradisi.
2. De Quardyen dan Gojali menyatakan bahwa mengajar adalah menenamkan pengetahuan seseorang dengan cara yang paling singkat dan cepat
3. Alvin W Howard mengatakan bahwa mengajar adalah aktivitas untuk menolong, membimbing sesorang untuk mendapatkan/mengembangkan keterampilan, ide, sikap, cita-cita, penghargaan, dan pengetahuan.
4. A. Morison mengatakan bahwa mengajar adalah aktivitas personal yang unik.
5. Y.L Mursell mengatakan bahwa mengajar adalah aktivitas mengorganisasikan belajar.
6. Robert V Gayme mengatakan bahwa mengajar adalah suatu usaha membuat siswa belajar. Belajar harus mengubah tingkah laku dan sikap siswa.
Sedangkan Strategi Belajar Mengajar adalah: Suatu siasat atau taktik bagaimana seorang guru mengajarkan materi pelajaran, untuk mencapai suatu tujuan hasil belajar yang maksimal.
Hasil belajar dikatakan baik:
a. Hasil itu tahan lama dan dapat digunakan dalam kehidupan siswa.
b. Hasil tersebut merupakan pengetahuan “asli” dan “otentik”. Pengetahuan hasil belajar mengajar dapat mempengaruhi pandangan dan caranya mendekati suatu permasalahan
c. Hasil belajar tersebut tidak terlibat pada situasi mencapainya tetapi dapat juga digunakan dalam situasi lain.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Kosadi. 1987. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, Bandung. : Bina Cipta
Hamid, Sayuti. 2000. Teori Pembelajaran, Jakarta : Universitas Negeri Jakarta Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar