Kamis, 11 November 2010

BACALAH AL - QUR'AN DENGAN TARTIL

Syaikh Abdul Aziz menafsirkan bahwa "tartil" ialah membaca dengan terang dan jelas.Sedangkan secara syar'i, yaitu membaca Al-Qur'an dengan tertib seperti berikut ini:
1. Setiap huruf mesti dibaca/diucapkan  dengan makhroj yang benar, sehingga "tha" tidak dibaca "ta", dan "dha" tidak dibaca "zha".
Berhenti di tempat yang benar, sehingga ketika memutuskan atau melanjutkan bacaan tidak dilakukan di tempat yang salah.
3. Membaca semua harakat dengan benar, yakni menyebut "fathah","kasroh" dan "dhommah" dengan perbedaan yang jelas.
4. Mengeraskan suara sampai terdengar oleh telinga kita, sehingga Al-Quran dapat mempengaruhi hati.
5. Memperindah suara agar timbul rasa takut kepada Alloh SWT, sehingga mempercepat pengaruhnya ke dalam hati
6. Membaca dengan sempurna dan jelas semua tasydid dan madnya.
7. Memenuhi hak ayat - ayat rahmat dan ayat - ayat adzab

Dari Ibnu Mas'ud ra, Rosululloh SAW bersabda: "Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Alloh, maka baginya satu hasanah (kebaikan), dan satu hasanah itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa "alif laam miim" satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR. At-Tirmidzi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar