A Case Study
Everybody likes
singing
Siang
itu terasa terik,matahari memanasi
setiaplekuk sudut bumi tanpa ada rasa belas kasihan sama sekali. Anak –
anak di sekolah SMP Negeri 3 Situraja, sepertinya enggan keluar kelas, nyaman
memang ketika anak anak tidak saling berkejaran di luar kelas, tetapi lokasi
permainan mereka berpindah ke dalam kelas. Gaduh, ada yang berteriak – teriak,
sebagian memukul – mukul meja bahkan sebagian lagi saling kejar hingga
menginjak kursi – kursi di dalam kelas. Saat itu jam telah menunjukkan pukul
11.00 WIB,
menurut perhitungan jam pelajaran, seharusnya sudah menginjak jam
pelajaran ke – 6.
Di
dalam ruangan kantor guru, bapak Nana sedang berpikir keras seperti mau
mengimbangi keras dan panasnya udara di luar. Pada jam – jam seperti ini,
biasanya motivasi belajar siswa sudah mulai berkurang, padahal saat itu, Pak
Nana bermaksud membelajarkan mata pelajaran Bahasa Inggris pada skill listening
di kelas 9 D. Ada perasaan berat ketika
itu, sebab berdasarkan pengalaman, pembelajaran lestening agak kurang diminati
anak – anak, membosankan kata mereka.
Dengan
langkah sedikit gontai, pak Nana keluar ruangan guru dan berjalan mnenelusuri
lorong – lorong kelas, telah terbayang di benaknya, wajah – wajah siswa yang berkerut, ketika pembelajaran
listening berlangsung. “Assalamualaikum, Good morning everybody!” sapa Pak Nana
dengan suara sedikit lesu. “Waalaikum salaaaaammm, Good morning, sir!” jawab
para siswa serempak. “How are you today?” sapa Pal Nana lagi. “I ama fine Sir.”
Pak Nana berjalan mendekati meja guru, kemudian ia menyimpan buku – bukunya di
atas meja. Sambil melangkah mendekati meja siswa paling depan, Pak Nana
berkata, “The weather is very hot, but I hope it won’t make us boring. Do you
agree?” . “OK sir....! sebagian siswa mengomentari ucapan Pak Nana, sebagian
yang lain kelihatan mengipas – ngipaskan buku ke badan mereka. “Today I’ll teach you listening skill, the
theme we will talk about is Nature “. Lanjut Pak Nana, “Are you ready?” Para
siswa menjawab serempak, “Yeeeessss ....!”
“Ok, Do you plant a plant flower in your house yard?” tanya Pak Nana
kepada para siswa, sebagian terdiam, sebagian berucap yeeesss, sebagian lagi
tak acuh. “Dea, what about you?” tanya Pak Nana kepada salah seorang siswa yang
bernama Dea, ia salah seorang siswa yang cukup pintar di kelas ini. “Yes sir, I
have a flower.” Jawab Dea. “What kind of flower do you plant?” tanya pak Nana
lagi. “A Rose flower sir.” Jawab Dea kembali. “What about you Sandi?” tanya Pak
Nana kepada salah seorang siswa laki – laki. “No sir, I don’t like flower.”
Jawab Sandi bersemangat. “OK students, flowers are kinds of plants, today we
will learn about plants. First of all, Id like to read an uncomplete text. You,
listen to the text given carefully, then find out the missing words!” Pak Nana
kemudian membagikan teks bacaan yang beberapa katanya hilang kepada para siswa.
Anak anak menerima lembaran teks tersebut dengan lesu .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar